Prediksi berita-berita terpanas 2017

Seperti tahun lalu, tahun ini pun diprediksi akan 'panas'.

KapalJudi.Info

JAKARTA, Indonesia — Setiap tahun memiliki catatannya sendiri. Pada 2016 kita mencatat sejumlah aksi teror serta bencana yang menelan korban jiwa. Mengerikan.
Namun pada tahun yang sama kita juga menyaksikan serunya laga final Piala AFF 2016 yang mempertemukan timnas Indonesia dengan Thailand.
Meskipun akhirnya Tim Garuda —julukan timnas Indonesia— kalah, namun penampilan Andik Vermansyah dan kawan-kawan tetap menghibur.
Isu lain yang banyak menghiasi media sepanjang tahun lalu adalah kasus kopi bersianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin sekaligus menjadikan Jessica Kumala Wongso sebagai terpidana.
Selain itu juga ada kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama. Ini menjadi kasus terpanas sepanjang 2016.
Lalu bagaimana dengan tahun 2017 ini? Seperti tahun lalu yang penuh warna, tahun ini pun akan diwarnai sejumlah isu seru, dari politik hingga olahraga.
Berikut beberapa isu atau event yang mungkin akan menghangatkan jagat pemberitaan sepanjang 2017-Taruhan Bola

Pelantikan Donald Trump

Calon presiden dari Partai Republik, Donald J. Trump terekam dalam video tahun 2005 melontarkan komentar yang merendahkan perempuan. Foto oleh Shawn Thew/EPA

Keterpilihannya yang mengejutkan dalam pemilihan presiden Amerika Serikat serta sikap dan kata-katanya yang seringkali kontroversial membuat Trump selalu menjadi sorotan, baik bagi yang pro maupun yang kontra.
Trump akan dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat menggantikan Barrack Obama pada 20 Januari 2017. Dipastikan tak hanya rakyat Amerika, tapi seluruh dunia, termasuk Indonesia, akan menyaksikan momen bersejarah ini.
Saat kampanye, Trump sempat mengemukakan gagasannya yang mencemaskan umat Islam. Dia, misalnya, pernah mengusulkan agar masjid-masjid dan umat Islam di AS diawasi aparat sebagai langkah melawan terorisme.
Isu ini, tentu saja, membuat muslim Indonesia gerah. Sehingga menarik menanti reaksi masyarakat dunia dan Indonesia terhadap pelantikan Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.-Casino Online

Kunjungan Aung San Suu Kyi

Aung San Suu Kyi saat bertemu dengan anggota parlemen dari Arakan National Party (ANP) pada 24 March 2016. Foto oleh Hein HTET/EPA

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi akan berkunjung ke Indonesia pada akhir Januari 2017. Ini akan menjadi kunjungan pertamanya sejak Myanmar memiliki pemerintahan baru pada Maret tahun lalu.
Kunjungan ini menarik karena San Suu Kyi sempat disorot karena dianggap telah membiarkan terjadinya aksi kekerasan terhadap umat muslim Rohingya di Myanmar.
Bahkan sejumlah tokoh Indonesia, seperti Anies Baswedan, meminta Komite Nobel Norwegia mencabut hadiah Nobel Perdamaian yang pernah diberikan kepada San Suu Kyi.
Belum ada sikap resmi dari ormas-ormas Islam mengenai kedatangan San Suu Kyi ini. Namun sangat mungkin mereka akan bereaksi saat kedatangan Suu Kyi ke Indonesia.-Togel Online

Hasil sidang penodaan agama

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sesaat setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis, 25 Februari. Foto oleh Reno Esnir/ANTARA

Sidang penodaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama adalah isu warisan dari tahun lalu. Sebab sidang ini sudah bergulir sejak 13 Desember 2016.
Sampai saat ini, Ahok telah menjalani empat persidangan. Sidang terakhir masih mendengarkan keterangan dari saksi-saksi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.
Masih ada serangkaian sidang yang harus dilalui Ahok, seperti mendengarkan saksi-saksi dari pihaknya, pembacaan tuntutan, pembacaan pledoi, hingga putusan.
Belum diketahui kapan sidang ini akan berakhir. Namun apapun hasilnya tetap akan menjadi isu panas. Sebab, jika Ahok dinyatakan tidak bersalah, ormas-ormas yang sering membawa atribut Islam pasti akan bereaksi keras.
Selama ini mereka menuntut agar Ahok segera ditahan. Tuntutan ini selalu mereka bawa setiap kali mengikuti persidangan di Jalan Gajah Mada ataupun di Kementerian Pertanian.
Sementara jika Ahok dinyatakan bersalah, yang akan bereaksi adalah para pendukung Ahok. Kita tahu, jumlah mereka pun tidak sedikit. Apalagi vonis bersalah bisa berimbas pada keikutsertaan Ahok di pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.
Sehingga apapun putusannya, hasil akhir sidang kasus penodaan agama sudah pasti akan menjadi salah satu isu terpanas sepanjang 2017 ini. Mari berharap situasi tetap kondusif.-Poker Domino99
Pilkada serentak 2017

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan digelar secara serentak di 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten pada 15 Februari 2017. Tentu saja, ini akan menjadi momen politik paling panas tahun ini. Sebab pemilihan kepala daerah selalu sukses menaikkan tensi politik.
Dari 7 provinsi yang akan menggelar pilkada tersebut, salah satunya adalah DKI Jakarta. Ini akan menjadi isu politik paling hot sepanjang tahun ini. Sebab persaingan antara tiga pasang kandidat yang akan maju dalam bursa pilkada DKI sangat ketat. Dalam berbagai survei, elektabilitas ketiga pasangan naik-turun.
Duet petahana Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat semula diprediksi akan menang dengan mudah. Namun perkembangan yang terjadi kemudian di luar dugaan: ia terseret kasus penodaan agama. Kini, Ahok menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.
Elektabilitasnya sempat dikabarkan anjlok. Namun Ahok tetap menjadi pesaing serius bagi Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.
Sehingga sangat menarik untuk menanti siapa yang akan memimpin Jakarta pada periode 2017-2022. Akankah Ahok lagi dengan kasus penistaan agama yang kini menderanya?
Ujian Nasional

Siswa kelas XII SMA Negeri 70 Jakarta sedang mengerjakan Ujian Nasional berbasis komputer. Foto oleh Gatta Dewabrata/Rappler

Dari dunia pendidikan, ujian nasional selalu menjadi isu menarik. Sempat dikabarkan akan dihapus pada Oktober tahun lalu, namun pemerintah memutuskan tetap menggelar ujian nasional.
Ujian nasional akan digelar pada April hingga Mei. Untuk SMK, ujian akan digelar pada 3 – 6 April 2017, sementara untuk SMA/MA 10 – 13 April. Adanpun untuk SMP/MTs, ujian baru akan digelar pada bulan Mei.
Ini akan menjadi masa-masa yang cukup menegangkan, tidak hanya bagi siswa/siswi, tapi juga bagi para orang tua murid. Sebab ujian nasional akan menjadi salah satu syarat kelulusan.
Sea Games 2017

Meski akan digelar di Malaysia pada 19-31 Agustus, namun Sea Games kali ini tetap akan menjadi isu hangat di tanah air. Sebab pada ajang ini, timnas akan kembali tampil.
Dalam penampilan terakhir, timnas Indonesia kalah oleh Thailand di laga Final Piala AFF 2016 yang berlangsung di Bangkok. Hasil ini membuat pendukung timnas kecewa.
Karena itu mereka pasti berharap timnas bisa tampil cemerlang di Malaysia. Apalagi Malaysia adalah musuh bebuyutan timnas. Tidak ada yang lebih menyenangkan selain meraih medali emas di kandang lawan, kan?
Sehingga ajang Sea Games Malaysia ini akan menjadi salah satu momen yang akan membuat tahun 2017 menjadi lebih semarak.-Online Terpercaya

Penertiban ormas

Foto oleh Bay Ismoyo/AFP

Isu lain yang tak kalah panas adalah penertiban ormas alias organisasi massa. Wacana ini dilempar oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pada Desember 2016.
Penertiban ormas, kata Tjahjo, perlu dilakukan karena saat ini ada lebih dari 250 ribu ormas di Indonesia. Sangat banyak. Beberapa di antara ormas tersebut kerap berbuat anarkis.
Tjahjo mengatakan penertiban ormas akan dilakukan dengan merevisi Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan.
Artinya pemerintah akan menggandeng DPR untuk merealisasikan penertiban ormas pada tahun ini. Tentu saja, tidak akan mudah.
Sebab perlawanan pasti akan datang dari ormas yang merasa terancam. Sehingga, jika Mendagri serius menertibakan ormas, ini akan menjadi salah satu isu panas di 2017.
—KapalJudi.Info